RUANG LINGKUP SIMULASI DAN PEMODELAN oleh Firizki Fajri (1903015042)
RUANG LINGKUP SIMULASI DAN PEMODELAN
Simulasi adalah imitasi atau tiruan dari aktivitas/proses sebuah sistem. Simulasi dibuat dengan tujuan untuk mengamati karakteristik sistem nyatanya. Terkadang simulasi dibuat untuk sesuatu yang belum ada sistem nyatanya, sehingga pembuatan simulasi dalam hal ini adalah untuk menguji sistem rancangan. Simulasi bisa tidak menggunakan komputer, tetapi cukup menggunakan persamaan-persamaan matematik. Namun demikian, kompleksitas sistem nyata biasanya mengharuskan penggunaan komputer agar model yang disimulasikan mendekati atau sangat mirip dengan sistem nyata.
Simulasi banyak digunakan saat ini sebagai suatu tool studi.
Beberapa alasan penggunaan smulasi adalah karena simulasi dapat digunakan
sebagai pembelajaran/investigasi terhadap interaksi antar komponen dalam suatu
sistem yang kompleks, simulasi dapat digunakan untuk studi dampak perubahan
informasi, organisasi, dan lingkungan terhadap sistem. Selain itu, pengetahuan
yang diperoleh melalui simulasi bisa menjadi saran penting untuk perbaikan
sistem, mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap sistem
melalui pengubahan input terhadap output. Simulasi juga sebagai media untuk
memahami metodologi penyelesaian masalah yang dilakukan secara analitik, alat
percobaan untuk desain sistem baru, analisis kemampuan mesin, dan lain
sebagainya.
Dalam simulasi
kita menggunakan komputer untuk mengevaluasi model numerikal, dan data
digunakan untuk mengestimasi karakteristik yang benar yang diharapkan pada
model
1. Lingkup aplikasi simulasi sangat banyak dan terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah contoh beberapa jenis permasalahan utama dimana simulasi dibangun menjadi alat yang bermanfaat:
- Perancangan dan analisis sistem
manufaktur
- Evaluasi sistem persenjataan militer atau persyaratan militer lainnya
- Penentuan persyaratan hardware atau protokol untuk jaringan komunikasi
- Penentuan persyaratan hardware dan software untuk sistem komputer
- Perancangan dan operasional sistem transfortasi seperti bandara udara, jalan tol, pelabuhan laut dan jalan bawah tanah
- Evaluasi rancangan pada organisasi jasa seperti call center, restoran cepat saji, rumah sakit dan kantor pos
- Reenginering pada pemilikan pabrik
- Penentuan kebijakan pemesanan barang pada sistem inventori
- Analisis keuangan atau sistem ekonomi
Dalam konteks terminologi penelitian operasional (operationresearch), secara umum model didefinisikan sebagai suatu perwakilan atauabstraksi dari suatu obyek atau situasi aktual. Model melukiskan hubungan-hubungan langsung dan tidak langsung serta kaitan timbal-balik dalamterminologi sebab akibat. Oleh karena suatu model adalah abstraksi darirealita, maka pada wujudnya lebih sederhana dibandingkan dengan realitayang diwakilinya . Model dapat disebut lengkap apabila dapat mewakiliberbagai aspek dari realita yang sedang dikaji.
Model dapat disebut lengkap apabila dapat mewakili berbagai aspek dari realita yang sedang dikaji. Salah satu syarat pokok untuk mengembangkan model adalah menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat. Penemuan peubah-peubah ini sangat erat hubungannya dengan pengkajian hubungan- hubungan yang terdapat di antara peubah-peubah. Teknik kuantitatif seperti persamaan re-gresi dan simulasi digunakan untuk mempelajari keterkaitan antar peubah dalam sebuah model.
Salah satu syarat pokok untuk mengembangkan model adalahmenemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat. Penemuanpeubah-peubah ini sangat erat hubungannya dengan pengkajian hubungan-hubungan yang terdapat di antara peubah-peubah. Teknik kuantitatif sepertipersamaan re-gresi dan simulasi digunakan untuk mempelajari keterkaitanantar peubah dalam sebuah model.
Alur hubungan Simulasi dengan Dunia Nyata
Komentar
Posting Komentar